...

22 Oktober 2020

Cerita Perjumpaan dengan Harimau di sekitar TN Bukit Tigapuluh

Selama kurun waktu Agustus – Oktober 2012, tim PKHS dengan dukungan dari TFCA-Sumatera melakukan kegiatan identifikasi keberadaan harimau di Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT). Metode yang digunakan antara lain adalah melakukan pelacakan tanda-tanda keberadaan harimau baik dengan melihat langsung maupun dengan menggunakan camera trap. Wawancara juga dilakukan pada masyarakat lokal untuk mengetahui keberadaan harimau di TNBT dan ekosistemnya.

Hasilnya tim PKHS berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan harimau sumatera berupa jejak –jejak harimau maupun bekas kotorannya di sekitar 20 titik dengan umur jejak kurang lebih baru satu minggu. Hasil wawancara dengan masyarakat juga mengkonfirmasi keberadaan harimau tersebut. Bahkan ada yang mengaku melihat langsung keberadaan 3 ekor harimau. Adapula yang mendengar auman suara harimau
Berikut beberapa cerita anggota masyarakat yang pernah bersinggungan dengan keberadaan harimau di sekitar kawasan TNBT:

Yudi, 31 tahun, Montir

Yudi, 31 tahun, Montir

Pada tanggal 17 Agustus 2012 ketika bapak Yudi dibengkel, Ia menerima informasi dari salah seorang karyawannya bahwa ada seekor harimau sedang berjalan santai mengikuti jalan koridor ke arah keluar dari tempat mereka bekerja. Selanjutnya setelah mendengar informasi tersebut dia langsung bergegas menuju lokasi yang disebutkan oleh karyawannya, dan benar Ia melihat langsung Harimau tersebut, kemudian dia mengambil handycam dan masuk mobil untuk mengikuti harimau tersebut. Dari pergerakan harimau tersebut, nampak berjalan santai menyeberang dibelukar didekat rumah ibu Lisnawati, ibu itu tidak mengetahaui bahwa ada seekor harimau dibelukar samping rumahnya.

Lisnawati, 28 tahun, IRT

Lisnawati, 28 tahun, IRT

Saat itu anak ibu Lisnawati sedang bermain dihalaman depan rumahnya, dan ada seekor anak anjing tidak jauh dari keberadaan harimau tersebut. Ibu Lisnawati baru mengetahui bahwa ada harimau di dekat rumahnya dari warga yang sedang berkumpul di warung yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya. Mengetahui ada harimau di dekat anaknya Bu Lisnawati langsung menyelamatkan anaknya ketempat yang lebih aman menuju warung. Setelah itu akhirnya warga beramai-ramai menuju ketempat harimau tersebut dan dapat melihat langsung harimau tersebut, namun tidak lama kemudian harimau itu masuk ke hutan kembali. Harimau tersebut berjalan dari arah perkebunan milik Aseng Jambi sampai ke dekat rumah Bu Lisnawati di dekat pos satpam PT. Riau Bara Harum (PT. RBH).

Pada tanggal 23 Agustus 2012 Pak Arif (satpam RBH) melihat langsung 1 ekor induk harimau menyebrangi jalan koridor batubara, tidak jauh dari pos satpam yang sedang dijaga olehnya. Harimau tersebut menyeberangi tebing koridor dengan ketinggian ±3 meter dengan 2x lompatan, kemudian harimau itu menghilang.

Arif, 29 tahun Satpam PT. RBH

Arif, 29 tahun Satpam PT. RBH

Pada tanggal 19 Juli 2012 Pak Meta warga desa Usul akan berangkat mencari petai ke hutan saat itu Pak Meta membawa serta 6 ekor anjing peliharaannya, ditengah perjalanan tiba-tiba anjing-anjingnya tersebut menyalak semua sehingga Meta pun berlari kearah anjing-anjingnya tersebut. Begitu tiba di lokasi Pak Meta terkejut karena rupanya salah seekor anjingnya tersebut telah diterkam oleh seekor harimau, Pak Meta berusaha untuk menyelamatkan anjing peliharaannya tersebut dengan menggunakan tombak dan berhasil karena harimau tersebut lari. Akibat serangan harimau tersebut 2 ekor anjing peliharaan Pak Meta tersebut mati karena terkaman harimau tersebut. Setelah harimau tersebut lari Pak Meta pun segera bergegas pulang karena dia takut diserang harimau itu lagi tanpa membawa bangkai anjing peliharaannya. Menurut keterangan dari Pak Meta harimau tersebut kemungkinan sedang sakit karena harimau tersebut diikuti oleh banyak lalat hijau.

Meta, 49 tahun, petani Desa Usul

Meta, 49 tahun, petani Desa Usul

Menurut Penuturan Guntur, dia pernah berjumpa langsung dengan Harimau lebih dari 7 (tujuh ) Kali walaupun setiap bertemu atau melihat harimau tersebut selalu berada di dalam mobil tetap saja hal itu mendatangkan trauma tersendiri, menurut laki-laki yang berasal dari Muara Bungo Jambi ini pada bulan Agustus 2012 sekitar Pukul 15.30 sore, saat sedang mengendarai mobil sendirian dia terkejut karena ada harimau yang berdiri di tengah jalan, spontan karena kaget dia langsung mengerem mobil yang dikendarainya, akan tetapi harimau tersebut langsung melompat kearah semak-semak lalu menghilang. Setelah kejadian itu menurutnya setiap sore sampai malam jika dia keluar atau masuk lokasi tambang selalu bertemu atau melihat harimau tersebut di tengah atau di pinggir jalan pertambangan. Suatu saat sewaktu dia berdua dengan karyawan yang lain lewat jalanan tersebut waktu itu sore hari mereka melihat harimau tersebut sedang berdiri di pinggir jalan di antara rimbunan semak belukar, karena penasaran tapi juga takut mereka berhenti dan mengambil gambar harimau tersebut dengan kamera HP, karena takut mereka cuma berhasil mengambil gambar harimau tersebut satu kali saja.

Guntur, 41 tahun, Supir PT. Bara Batu Ampar Prima (BBAP)

Guntur, 41 tahun, Supir PT. Bara Batu Ampar Prima (BBAP)

Laki-laki asal Jawa Barat ini adalah salah satu staf perusahaan tambang batubara PT. Bara Prima Pratama.  Ia berkata nahwa ia sudah beberapa kali bertemu langsung dengan harimau di sekitar lokasi pertambangan tempat dia bekerja itu, sampai lupa sudah berapa kali melihat harimau tersebut katanya. Menurutnya, harimau tersbut paling sering berada di lokasi tumpukan batubara dan disekitar kolam bekas galian batubara. Pali ng sering waktu malam hari dia melihat harimau tersebut, walaupun waktu sore hari jjuga pernah. Malam itu (dia tidak ingat tanggal berapa, dia hanya ingat bulan Agustus sebelum puasa) dia dengan temannya sesama karyawan BPP sewaktu mengendarai mobil melihat harimau tersebut sedang duduk di atas tumpukan batubara, karena berdua dia dan temannya memberanikan diri untuk mengambil gambar harimau tersebut dengan menggunakan kamera HP, dengan dibantu sinar lampu mobil sebagai penerangan, dan berhasil karena harimau tersebut tidak lari sewaktu disorot dengan sinar lampu mobil.   Sebanyak 4 foto waktu itu yang berhasil mereka dapatkan.

Tiger

SHARE:
Berita lainnya