...

22 Oktober 2020

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabinet Kerja Jokowi

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Foto:  Beritasatu.com

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Foto: Beritasatu.com

Presiden terpilih Indonesia yang ke 7, Joko Widodo akhirnya mengumumkan susunan kabinetnya yang sudah lama ditunggu-tunggu sejak tanggal pelantikan beliau tanggal 20 Oktober.

Ada 34 pos Menteri yang dilantik pada kabinet yang disebut Kabinet Kerja ini. Walaupun jumlahnya sama dengan kabinet sebelumnya, ada beberapa kementrian mengalami perubahan nama karena adanya perbedaan prioritas kabinet maupun karena adanya penggabungan atau pengurangan wewenang kementerian.

Kementerian Kehutanan yang merupakan pemangku kepentingan TFCA-Sumatera dari unsur pemerintah adalah salah satu kementerian yang mengalami perubahan nomenklatur menjadi Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang merupakan gabungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.

Hingga pelantikan para anggota kabinet dilakukan, belum jelas seperti apa bentuk dan mekanisme penggabungan kedua kementerian ini. Yang jelas para anggota kabinet diharapkan harus dapat memenuhi ekspektasi masyarakat yang sangat tinggi terhadap Indonesia Hebat yang dikampanyekan oleh Jokowi.

Siti Nurbaya Bakar, nama lengkap Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang baru, adalah seorang birokrat tulen yang malang melintang di dunia birokrasi sejak era Suharto baik di daerah maupun di tingkat pusat. Karirnya dimulai di Bappeda Pemerintah Provinsi Lampung pada 1981. Pada 1998, ia pindah ke Jakarta dan masuk Departemen Dalam Negeri. Di kementerian tersebut, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal (2001-2005). Pada 2006, ia direkrut menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI sebelum akhirnya terjun menjadi politisi dari partai Nasdem. Lulusan IPB ini pernah menempuh pendidikan di Belanda dengan mengambil konsentrasi International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda.

Dengan latar belakang ini beliau mengemban tanggung jawab untuk menangani berbagai persoalan kehutanan sekaligus lingkungan hidup yang selama ini penanganannya cukup tumpang tindih karena kepentingan berbagai kelembagaan terkait. Penanganan isu-isu perubahan iklim, penanganan dan pengamanan kawasan konservasi, kebakaran hutan, penurunan laju deforestasi, mengatur pemanfaatan sumberdaya genetika, menyelamatkan spesies terancam punah sekaligus penanganan terhadap maraknya konversi hutan ke perkebunan sawit merupakan sebagian pekerjaan berat yang menghadang ibu Menteri ke depan. Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menghilangkan ego sektoral pengelolaan lingkungan dan hutan Indonesia yang sudah lama mengakar pada lembaga masing-masing.

Ibu Siti Nurbaya terpilih sebagai pejabat yang akan menduduki posisi menteri. Keputusan ini dirasakan beberapa kalangan cukup tepat mengingat beliau bukan berasal dari salah satu kementerian yang akan digabung, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan teknis birokrasi dan administratif dapat relatif lebih mudah diselesaikan dengan cara yang lugas, efektif dan cepat.

Selamat bekerja Ibu Menteri. Masyarakat lingkungan dan konservasi Indonesia akan mendukung upaya pembenahan yang diharapkan dapat ibu lakukan untuk mengembalikan hutan dan lingkungan yang sehat sebagai aset bangsa untuk mendukung kehidupan rakyat yang lebih sejahtera.

SHARE:
Berita lainnya